Peran media massa dalam membentuk opini publik sangatlah penting dalam era informasi yang begitu cepat dan mudah diakses saat ini. Media massa, baik cetak maupun elektronik, memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pandangan dan pemikiran masyarakat secara luas.
Menurut pakar komunikasi sosial, Dr. Asep Sujana, media massa memiliki peran yang sangat signifikan dalam membentuk opini publik. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa “Media massa memiliki kekuatan untuk menciptakan narasi dan memengaruhi pandangan masyarakat terhadap suatu isu atau peristiwa.”
Dalam konteks politik, peran media massa dalam membentuk opini publik juga tidak bisa dianggap remeh. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ahmad Subagyo dari Universitas Indonesia menunjukkan bahwa “Pemberitaan media massa dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan calon pemimpin.”
Namun, perlu diingat bahwa kekuatan media massa juga dapat disalahgunakan untuk kepentingan tertentu. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Widodo Mukarromah dari Universitas Gadjah Mada, “Media massa harus bertanggung jawab dalam menyajikan informasi dan tidak boleh terjebak dalam bias politik atau kepentingan tertentu.”
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjadi konsumen media yang kritis dan cerdas. Dengan memeriksa dan membandingkan berbagai sumber informasi, kita dapat membentuk opini publik yang lebih objektif dan berimbang.
Dengan demikian, peran media massa dalam membentuk opini publik tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai konsumen informasi, kita juga memiliki tanggung jawab untuk memilah dan memilih informasi yang benar dan akurat. Dengan demikian, kita dapat menjadi masyarakat yang cerdas dan terinformasi.